Neoliberalisme dalam Perguruan Tinggi: Tantangan dan Dampak di Era Kontemporer

• Pendahuluan

Neoliberalisme telah menjadi salah satu paradigma ekonomi dan politik yang mendominasi dunia sejak akhir abad ke-20. Dalam konteks pendidikan tinggi, pengaruh neoliberalisme terhadap perguruan tinggi telah mengubah lanskap pendidikan secara signifikan. Artikel ini akan menguraikan bagaimana neoliberalisme mempengaruhi perguruan tinggi saat ini, tantangan yang dihadapi, serta dampaknya terhadap sistem pendidikan di era kontemporer.

• Neoliberalisme dalam Perguruan Tinggi

Neoliberalisme adalah ideologi ekonomi dan politik yang menekankan pada pasar bebas, privatisasi, deregulasi, dan pemangkasan peran pemerintah dalam ekonomi. Di era kontemporer, konsep neoliberalisme telah berdampak pada berbagai aspek dalam sistem pendidikan tinggi.

• Dampak Neoliberalisme pada Perguruan Tinggi
  1. Biaya Pendidikan yang Meningkat: Salah satu dampak yang paling terasa dari neoliberalisme dalam pendidikan tinggi adalah peningkatan biaya pendidikan. Universitas sering menghadapi tekanan untuk mencari sumber pendanaan tambahan, dan ini sering diatasi dengan menaikkan biaya kuliah. Akibatnya, biaya pendidikan meningkat dan menjadi hambatan bagi akses pendidikan bagi mahasiswa dari latar belakang ekonomi rendah.
  2. Privatisasi dan Perguruan Tinggi Swasta: Neoliberalisme mendorong privatisasi dalam banyak sektor, termasuk pendidikan tinggi. Kebijakan yang mendorong privatisasi universitas telah menyebabkan pertumbuhan perguruan tinggi swasta yang berorientasi pada profit. Universitas swasta seringkali lebih bebas dalam menetapkan biaya kuliah dan memiliki fleksibilitas lebih besar dalam mengelola operasional mereka.
  3. Penekanan pada Riset dan Inovasi: Neoliberalisme telah meningkatkan tekanan pada perguruan tinggi untuk berfokus pada riset dan inovasi yang berpotensi menghasilkan keuntungan ekonomi. Sebagai hasilnya, universitas cenderung memberikan prioritas pada program-program akademik yang terkait dengan teknologi, ilmu pengetahuan, dan teknik, sementara program-program humaniora dan seni bisa terabaikan.

• Tantangan Neoliberalisme dalam Perguruan Tinggi

1. Kesenjangan Akses: Peningkatan biaya pendidikan dan dominasi perguruan tinggi swasta dapat menyebabkan kesenjangan akses terhadap pendidikan tinggi. Mahasiswa dari keluarga berpenghasilan rendah mungkin menghadapi kendala finansial untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas.
2. Kurangnya Fokus pada Masalah Sosial: Model bisnis neoliberalisme yang berorientasi pada profit sering kali mengabaikan tanggung jawab sosial perguruan tinggi sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat. Prioritas pada keuntungan dan efisiensi dapat mengurangi peran perguruan tinggi dalam menciptakan perubahan sosial yang positif.
3. Kurangnya Keberlanjutan: Fokus pada keuntungan dan daya saing dalam paradigma neoliberal dapat mengabaikan isu-isu keberlanjutan dan lingkungan yang penting. Banyak perguruan tinggi belum sepenuhnya mengadopsi praktik berkelanjutan dalam operasional mereka.

• Alternatif untuk Perguruan Tinggi Berkelanjutan

1. Peningkatan Pendanaan Publik: Salah satu alternatif adalah meningkatkan pendanaan publik untuk perguruan tinggi. Perguruan tinggi negeri dapat menerima dukungan yang lebih besar dari pemerintah untuk mengurangi beban biaya kuliah bagi mahasiswa.
2. Pendidikan untuk Pemberdayaan: Perguruan tinggi harus tetap berfokus pada pendidikan sebagai alat untuk pemberdayaan. Membentuk warga yang kritis, berpikir kritis, dan bertanggung jawab harus menjadi prioritas utama.
3. Fokus pada Keberlanjutan: Perguruan tinggi harus mengadopsi praktik berkelanjutan dalam operasional mereka. Langkah-langkah seperti mengurangi jejak karbon, mengelola sumber daya secara efisien, dan mengintegrasikan isu-isu lingkungan ke dalam kurikulum adalah langkah-langkah penting untuk menciptakan perguruan tinggi yang berkelanjutan.

Sumber Referensi:

Harvey, D. (2007). A Brief History of Neoliberalism. Oxford University Press.

Ball, S. J. (2012). Global Education Inc.: New Policy Networks and the Neoliberal Imaginary. Routledge.

Marginson, S. (2011). Higher Education and the Common Good. Melbourne University Publishing.