Kembali

REVIEW IMAJOK #3 SUSTAINABILITY ACCOUNTING

Review Sustainability Accounting

            IMAJOK #3 dilakukan pada tanggal 15 Juni 2023 di UMI tepatnya pada SC Nurul Kalam untuk memperkenalkan dan menyebarkan isu akuntansi dari kepengurusan IMA FEB-UH yaitu Sustainability Accounting. Dalam kunjungan kami untuk memperkenalkan dan menyebarkan isu Sustainability Accounting, dan ternyata dari pihak SC Nurul Kalam sendiri belum terlalu mendalami isu tentang Sustainability Accounting. Adapun pembahasan diskusi bersama SC Nurul Kalam secara umum bisa disimpulkan sebagai berikut

Definisi dari sustainability accounting

Sustainability accounting merupakan perkembangan dari akuntasi social dan lingkungan dimana output pelaporannya berupa kinerja non-keuangan organisasi. Kinerja non-keuangan berkaitan dengan segala dampak langsung terhadap ekonomi, social dan lingkungan.

Pada definisi tentang sustainability accounting ( akuntansi berkelanjutan) kita dapat mengetahui bahwasanya sustainability accounting berfokus pada pengambilan keputusan yang diambil dengan beberapa pertimbangan yang memiliki kebijakan internal yang harus dilakukan terlebih dahulu, pada defenisi sustainability accounting kita juga dapat mengetahui segala dampak yang ada pada bidang ekonomi,social, dan lingkungan di sekitar.

Tujuan sustainability accounting

Tujuan pada sustainability accounting yaitu agar para orang yang berkepentingan dapat mengetahui secara utuh informasi tentang kualitas manajemen dan perusahaan dalam mengelola bisnis yang ramah lingkungan dan dapat berdampak positif dalam masyarakat.

Dari materi tujuan umum pada sustainability accounting kita dapat mengambil sebuah pengetahuan umum yang dapat kita ketahui saat akan memulai sebuah usaha atau perhitungan dalam pengambilan keputusan dengan memikirkan resiko dan kinerja kerja saat kita memulai.

Kelebihan dan Kekurangan Sustainability Accounting

    1. Kelebihan sustainability accounting

Mendapatkan keunggulan kompetetif, meningkatkan reputasi perusahaan serta kesetiaan pelanggan, dan memperbaiki manajemen risiko.

    1. Kekurangan sustainability accounting

Terkadang sulit untuk mengidentifikasi dan menganalisa issu mengenai keberlanjutan. Manajemen memiliki tantangan untuk menghubungkan analisa strategi dan manajemen dengan infomarsi manajemen, akunting, dan laporan keberlanjutan, Kompleksitas dari keberlanjutan perusahaan sebagai kumpulan tujuan-tujuan yang saling berhubungan seringkali menimbulkan masalah, pengukuran, dan komnukasi.

Dari kelebihan dan kekurangan yang ada pada materi sustainability accounting kita dapat mengetahui bahwa dalam beberapa pengaplikasian atau penerapan sebuah teori maupun praktek yang ada pada sustainability accounting kita pasti menemukan kelebihan yang dapat menguntungkan sebuah penerapan materi ini dalam lapangan kerja dan kita juga tidak dapat menghindari kekurangan yang ikut serta dalam sebuah pengaplikasian atau penerapan yang ada materi sustainability accounting.

TAMBAHAN UNTUK MATERI SUSTAINABILITY ACCOUNTING:

Di era globalisasi seperti sekarang, pertumbuhan dan perkembangan industri semakin meningkat. Industri-industri yang semakin berkembang berdampak baik pada perekonomian dan memberikan kepraktisan bagi kehidupan bermasyarakat. Walaupun memberikan dampak yang baik bagi manusia, aktivitas perindustrian juga memberi dampak negatif bagi lingkungan. Suhu bumi dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Tuntutan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dan ekosistem, maka diperlukan sustainability report. Akuntan memiliki peran penting dalam pelaporan sustainability accounting. Sustainability accounting dapat diartikan sebagai cara bagaimana mengolah pengaruh negatif menggunakan data dan informasi untuk menciptakan pengaruh positif terhadap ekosistem dan lingkungan. Sustainability accounting merupakan hasil dari proses dan pengukuran terhadap sistem akuntansi untuk menyampaikan bagaimana tata keuangan dikelola dan memperhitungkan keberlanjutan lingkungan.

Untuk menyajikan sustainability report yang dapat diandalkan dan berkualitas maka perlu dilakukan sustainability audit. Audit dilakukan untuk memastikan bahwa apa yang disajikan benar apa adanya tanpa ada pengurangan ataupun penambahan informasi. Manajemen harus mampu membuktikan bahwa laporan sudah terverifikasi sehingga laporan dapat dipertanggungjawabkan. Bentuk dan pelaporan isi di Indonesia terpengaruh oleh ketentuan standar akuntansi yang telah ditetapkan oleh berbagai global profesional. Secara khusus di Indonesia di tentukan oleh Dewan khusus akuntansi keuangan, sedangkan di dunia ada dua penyusun standar akuntansi yaitu, International Accounting Standarts Board (IASB) dan dewan standar akuntansi keuangan atau Financial Standart Accounting Board (FSAB).