Kembali

Review KIMA - PT TIRAN GROUP

       KIMA kali ini berkunjung ke PT. Tiran Nusantara Group. untuk profil dari Tiran Group yakni dimulai sebagai penemu ALPOSTRAN pada tahun 1992 yaitu sebuah formula pembasmi tikus yang diberi nama TIRAN yang merupakan singkatan dari Tikus mati diracun AmRAN. Untuk pertama kalinya, CV Empos (Perusahaan pertama), yang berlokasi di Desa Mappesangka, Ponre, kaki Gunung Bakunge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, bertanggung jawab memproduksi produk tersebut. Sejak 2018, Tiran Group berkembang menjadi holding company yang membawahi beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai sektor seperti pertambangan nikel, distributor, peternakan, perkebunan hingga ekspedisi.

Adapun visi dari Tiran Group yakni menjadi perusahaan 10 besar nasional di 2045 dan misi dari Tiran Group yakni, 1) Membangun bisnis tambang terintegrasi dengan program pendidikan, 2) Membangun bisnis pertanian terintegrasi dengan program pendidikan, 3) Membangun lembaga pendidikan internasional berkarakter lokal. Tiran Group juga mempunyai nilai utama (4AS) yakni, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, dan kerja tuntas.

Konsep Corporate Sustainability Tiran Group adalah Triple Bottom Line. Corporate Sustanability di Tiran Group diistilahkan sebagai “program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat” (PPM). Prinsip Tiran Group yakni menyeluruh, saling tergantung, keberlanjutan, strategis, dan infrastruktur.

Program Utama PPM (Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat) Tahunan

  1. Pendidikan

Beasiswa; Pendidikan, pelatihan, dan keahlian dasar; Bantuan tenaga pendidik; Bantuan sarana dan/atau prasarana pendidikan

  1. Kesehatan Masyarakat

Kesehatan masyarakat sekitar tambang; tenaga kesehatan; sarana dan/atau prasarana kesehatan; aksi kemanusiaan

  1. Tingkat pendapatan riil atau pekerjaan

Kerjasama dengan masyarakat untuk supply hasil tangkap nelayan ke kantin perusahaan (Rp144.000.000/tahun); kerjasama dengan masyarakat untuk supply hasil pertanian ke kantin perusahaan (Rp120.000.000/tahun)

  1. Kemandirian ekonomi

Pengembangan UMKM rakyat sekitar tambang; Pemberian kesempatan kepada masyarakat sekitar tambang untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan UMKM sesuai profesinya

  1. Sosial dan budaya

Bantuan pembangunan sarana dan/atau prasarana ibadah dan hubungan di bidang keagamaan untuk beberapa desa sekitar tambang (Rp60.000.000 - Rp75.000.000 per tahun)

  1. Pendekatan kepada masyarakat dalam mengelola lingkungan kehidupan masyarakat sekitar tambang yang berkelanjutan

Mengadakan sosialisasi terkait hal-hal yang berkaitan dengan tambang dan perusahaan agar masyarakat mau menerima perusahaan ini.

  1. Kelembagaan komunitas masyarakat yang menunjang kemandirian PPM

Pembentukan Komunitas UMKM binaan AAS Foundation; Bantuan sembako gula pasir untuk masyarakat di dua kecamatan

  1. Pembangunan infrastruktur yang menunjang PPM dan penghijauan

Perbaikan jalan poros Desa Matarappe dan Kecamatan Langgikima; Aksi penghijauan lahan pasca tambang site lameruru

  1. Pembangunan dan pengembangan informasi dan teknologi

Dilakukannya hal ini untuk menambah value perusahaan.

Sebagai penutup, Tiran Group menyampaikan sebuah motivasi dari DR. IR. H. ANDI AMRAN SULAIMAN, M.P (The Founder Of Tiran Group) yaitu: “Saya terlahir dari keluarga miskin, tapi saya tidak mau mati dalam keadaan miskin. Karena kalau saya mati dalam keadaan miskin, itu berarti kesalahan saya”.