Kembali

Review KIMA - PT TIRAN GROUP

       Pada tahun 1996, di Bakunge, Kabupaten Bone, PT. Tiran Nusantara Grup, awalnya dikenal sebagai CV. Empos Tiran, didirikan. Nama "TIRAN" sendiri adalah singkatan dari "Tikus Diracun Amran," yang diciptakan oleh Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., sebagai Pendiri TIRAN Group. Sejak tahun 2018, Tiran Group telah berkembang menjadi sebuah perusahaan induk yang mengendalikan beberapa entitas bisnis di berbagai sektor, termasuk pertambangan nikel, distributor, peternakan, perkebunan, dan ekspedisi. TIRAN Group menyadari pentingnya merespons kerusakan lingkungan akibat industrialisasi yang sering diabaikan oleh perusahaan dan pemerintah. Sebagai respons, perusahaan ini mengadopsi konsep Tanggung Jawab Keberlanjutan Perusahaan (CSR), yang memungkinkannya untuk menganalisis dan memperbaiki dampak lingkungan di wilayah pertambangan tempat operasinya. Sebagai bagian dari prinsip operasinya, TIRAN Group menerapkan konsep triple bottom line, yang mencakup pertimbangan terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam pengambilan keputusan. Mereka juga mengintegrasikan CSR ke dalam Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM), yang bertujuan untuk memungkinkan perekonomian berkelanjutan di sekitar wilayah operasinya. Dengan pendekatan yang inklusif, berkelanjutan, dan strategis, TIRAN Group berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar serta mematuhi regulasi yang relevan, seperti Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 25. Secara keseluruhan, TIRAN Group mempraktikkan prinsip pembangunan yang inklusif, di mana mereka memandang masyarakat dan lingkungan sebagai mitra penting dalam keseluruhan operasinya. Dengan fokus pada keberlanjutan dan pematuhan terhadap regulasi, perusahaan ini berusaha untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya, sambil tetap memperhatikan keberlanjutan bisnis mereka dalam jangka panjang.

Corporate sustanability di TIRAN GROUP diistilahkan sebagai “Program Pengembangan Dan Pemberdayaan Masyarakat” (PPM). Prinsip dari TIRAN GROUP yaitu Infrastruktur, menyeluruh, saling tergantung, keberlanjutan, dan strategis. Program utama PPM Tahunan yaitu :

  1. Pendidikan yang mencakup beasiswa pendidikan, pendidikan, pelatihan keterampilan, dan keahlian dasar, bantuan tenaga pendidik, dan bantuan sarana dan / atau prasarana pendidikan.
  2. Masyarakat yang mencakup kesehatan masyarakat sekitar tambang, tenaga kesehatan, sarana dan / atau prasarana kesehatan, dan aksi kemanusiaan.
  3. Tingkat pendapatan Rill atau pekerja yaitu kerjasama dengan masyarakat untuk supply hasil tangkap nelayan (ikan dan hasil laut lainnya) ke kantin Perusahaan dengan realisasi mencapai Rp.144.000.000/Tahun dan kerjasama dengan masyarakat untuk supply hasil pertanian (sayur &buah-buahan) ke kantin Perusahaan dengan realisasi mencapai Rp120.000.000/Tahun.
  4. Kemandirian Ekonomi yang mencakup pengembangan usaha kecil dan menengah rakyat sekitar tambang dan pemberian kesempatan kepada masyarakat sekitar tambang untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan usaha kecil dan menengah sesuai dengan profesinya.
  5. Sosial budaya yang mencakup bantuan pembangunan sarana dan/atau prasarana ibadah dan hubungan dibidang keagamaan.
  6. Pembentukan kelembagaan komunitas masyarakat dalam menunjang kemandirian PPM.
  7. Pembangunan infrasturktur yang menunjang PPM dan Penghijauan.