Kembali

IMPOTION - "Peran Akuntansi Keberlanjutan Terhadap SGD’s dalam Sektor Ekonomi Dan Lingkungan"

Ditengah era gempuran perubahan iklim serta krisis lingkungan yang terjadi saat ini tentunya penting bagi kita untuk mulai peduli terhadap kondisi realita yang terjadi saat ini. Adanya krisis lingkungan saat ini tentunya membuat kita merasakan banyaknya dampak nyata yang terjadi sekarang ini. Dan bukan hal yang tidak mungkin, apabila kerabat maupun keluarga kita turut merasakan kerugian akibat krisis lingkungan ini. Kita sebagai akuntan tentunya dapat turut andil dalam menghadapi krisis ini. Karena salah satu penyebab kerusakan lingkungan disebabkan oleh perusahaan yang tidak menanggulangi masalah yang telah dibuat, seperti penebangan pohon tanpa melakukan reboisasi, penggalian tambang tanpa melakukan penimbunan ulang terhadap kawasan yang telah digali, dan lain sebagainya. Kita sebagai akuntan dapat membawa sistem akuntansi keberlanjutan yang dapat menjadi solusi inovatif. Akuntansi keberlanjutan bukan hanya sekedar fokus terhadap aspek laba dan angka. Akan tetapi juga dapat mengukur seberapa besar dampak perusahaan yang diberikan kepada lingkungan maupun masyarakat, serta dapat membantu perusahaan agar dapat membuat keputusan
yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan alam. Dengan adanya akuntansi keberlanjutan juga dapat menjadi faktor pendukung dalam perwujudan program PBB yaitu Sustainable Development Goals. Hal inilah yang menjadi dasar konsep poster ini, sekaligus menjadi pandangan bagaimana keadaan lingkungan apabila kelestarian lingkungan tetap dijaga pada era perkembangan saat ini.

Gambar Utama: Timbangan, bumi, pabrik, dan tangan

Gambar utama poster ini adalah Timbangan yang menimbang antara bumi dan juga pabrik. Gambar pabrik tersebut memiliki makna yaitu keseimbangan antara industri yang berkembang di era saat ini dan juga bumi sebagai perwujudan alam yang selalu dijaga kelestariannya agar tidak rusak. Sementara Timbangan adalah bentuk dari keselarasan antara perkembangan industri dan kelestarian alam. Serta tangan yang menjadi perwujudan makna bahwa hal terpenting yang dapat menciptakan keselarasan tersebut tidak lain adalah manusia itu sendiri.
Gambar pendukung : Bumi, Gedung, dan Pabrik
Gambar pendukung pada poster ini adalah gambar bumi yang mewakili alam. Gambar Pabrik yang mewakili Industri. Dan gambar gedung perkotaan mewakili perkembangan infrastruktur yang menjadi perwujudan era maju seperti saat ini.

SDGS

  • SDGS 6 (Air Bersih dan Sanitasi): Ditujukan untuk memastikan akses semua orang ke air bersih dan sanitasi yang aman serta untuk memastikan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan kebersihan yang baik. Salah satu bentuk perwujudan SDGS 6 ini adalah dengan memanfaatkan energi matahari melalui panel surya untuk mengatasi permasalahan salah satunya di bidang penyediaan air bersih
  • SDGS 8 (Pekerjaan Layak dan Pertubuhan Ekonomi): Ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua. Pada poin ini kami memfokuskan pada pertumbuhan ekonomi yang tentunya dapat dicapai dari adanya akuntansi berkelanjutan.
  • SDGS 9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur): Tujuan SDGS ini menekankan pentingnya infrastruktur yang kuat, industrialisasi yang berkelanjutan, serta inovasi dan teknologi guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
  • SDGS 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan): Bertujuan membangun kota dan permukiman menjadi lebih inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan. Poin ini tentunya merujuk pada pengembangan industri, dan infrastruktur yang sejalan dengan dampak baik yang akan dihasilkan dari adanya sustainability accounting and reporting.
  • SDGS 13 (Tindakan terhadap Perubahan Iklim): Berfokus pada urgensi tindakan global untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. Melalui pencapaian tujuan ini, diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim serta memastikan bahwa negara memiliki kapasitas yang cukup untuk mengatasi tantangan perubahan iklim.
  • SDGS 14 (Ekosistem Lautan): Merujuk pada pelestarian dan pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan. Tentunya hal ini bisa tercapai dengan adanya pelestarian ekosistem laut, dan menghindarkan laut dari pembuangan limbah secara ilegal yang tentunya akan merusak laut kedepannya.
  • SDGS 15 (Ekosistem Daratan) : Point ini memiliki tujuan untuk melindungi, memulihkan, dan mempromosikan penggunaan ekosistem terrestrial yang berkelanjutan, memberantas penggersangan lahan, dan menghentikan serta membalikkan degradasi lahan dan menghentikan penyusutan keanekaragaman hayati. Hal ini pula tentunya dapat diwujudkan dengan cara pengaplikasian sustainability accounting terhadap wilayah lahan ataupun hutan yang sebelumnya telah dimanfaatkanvsebagai tempat produksi.

Tagline: Accounting Save The Planet
Didalam sebuah poster, tagline menjadi suatu bagian yang penting untuk memperkuat makna yang ingin disampaikan pada poster tersebut. Sesuai dengan judulnya, maka tagline dalam poster ini adalah “Accounting Save The Planet” yang artinya “Akuntansi Menyelamatkan Planet Ini”. Tentunya akuntansi bukanlah satu satunya hal yang dapat menyelamatkan bumi, namun akuntansi merupakan salah satu hal yang penting dalam pelestarian bumi ini. Dalam sudut pandang akuntansi, kita dapat memperhatikan kelestarian lingkungan dengan cara melakukan sustainibility accounting
and reporting.

Informasi: Informasi dalam poster “Accounting Save The World” ini harus disampakan dengan tegas dan jelas maka tagline disajikan menggunakan font yang tegas dan tebal serta menarik agar dapat menarik orang yang melihatnya agar membacanya. Dengan warna yang bertemakan alam sehingga pada poster di dominasi oleh warna biru dan hijau yang menjadi perwakilan lautan dan daratan. Pada poster ini juga memberi informasi bahwa apabila perkembangan industri dan kelestarian lingkungan diselaraskan maka akan menciptakan bumi yang sehat.