Kembali

Review Marimar #1

MARIMAR (Mari IMA Mengajar) adalah sebuah program kerja dari Departemen Hubungan Eksternal IMA FEB-UH yang bertujuan membantu anak-anak sekolah yang memiliki keterbatasan akses pendidikan dan masalah finansial. Program ini merupakan wujud kepedulian sosial IMA terhadap anak-anak yang kurang beruntung dalam hal pendidikan. Kegiatan MARIMAR diadakan pada tanggal 11-12 Mei di Area Binaan Manggala dari pukul 14.00-17.00. Beberapa mata pelajaran yang diajarkan antara lain moral dan etika, matematika, bahasa Indonesia, serta seni budaya. Peserta dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan usia, yaitu kelompok A (10-12 tahun) dan kelompok B (4-9 tahun). Para fasilitator kegiatan ini adalah kakak-kakak KEMA angkatan 2022.

Saat mengunjungi Area Binaan Manggala, saya merasa sangat prihatin melihat kondisi di sana. Anak-anak yang tinggal di area tersebut berasal dari keluarga kurang mampu dan menghuni pemukiman yang cukup kumuh. Tempat mereka belajar pun hanya sebuah rumah kayu yang sudah rusak di beberapa bagian. Menurut saya, lingkungan sekitar dapat berpengaruh terhadap efektivitas belajar dan kesehatan anak-anak. Kondisi lingkungan belajar yang buruk dapat menghambat proses pembelajaran. Selain itu, saya juga melihat bahwa beberapa anak di Area Binaan tersebut belum bisa membaca, menulis, berhitung, dan kemampuan dasar lainnya. Kemiskinan dan lingkungan tempat tinggal yang kurang layak memang seringkali berdampak negatif pada kemampuan literasi dan pendidikan anak secara umum. Anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah lebih berisiko mengalami kesulitan akademis dibandingkan rekan-rekan mereka yang lebih mampu. Paparan dalam jangka panjang terhadap kondisi perumahan yang buruk secara signifikan memengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan kesehatan anak.

Menjadi seorang volunteer dalam kegiatan ini merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan bagi saya. Selain kegiatannya yang seru dan menghibur, program ini juga membuka mata saya bahwa ternyata masih banyak anak-anak di sekitar kita yang kekurangan akses pendidikan. Meskipun pada awalnya saya agak terkejut melihat anak-anak yang sangat aktif dan senang bermain, namun mereka tetap menunjukkan semangat untuk belajar[8][18]. Menurut pendapat pribadi saya, kegiatan MARIMAR ini memberikan bantuan yang sangat berarti bagi anak-anak tersebut untuk memperoleh pelajaran dasar yang seharusnya sudah mereka dapatkan. Program ini benar-benar membawa manfaat yang luar biasa bagi anak-anak di Area Binaan Manggala. Dengan berpartisipasi sebagai volunteer, saya bisa merasakan kebahagiaan karena telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak yang membutuhkan. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi para peserta, namun juga bagi para relawan yang terlibat di dalamnya.