REVIEW IMAJOK #4 SUSTAINABILITY ACCOUNTING

Review Imajok 4

Sustainability Accounting

IMAJOK adalah salah satu program kerja dari Departemen Hubungan Eksternal IMA FEB-UH periode 2023 sebagai bentuk kegiatan saling bertukar pikiran mengenai isu kontemporer dan sebagai kegiatan untuk saling mengenal antara himpunan masing-masing Universitas. Dalam kunjungan IMAJOK ke-4 tepatnya pada tanggal 19 Juni 2023 yang berlokasi di Universitas Ciputra Makassar, kami melakukan pengenalan dan peyebaran isu akuntansi yaitu Sustainability Accounting dan dilanjutkan dengan pengenalan masing-masing himpunan. Mahasiswa dari Universitas Ciputra ternyata belum sepenuhnya familiar dengan isu Sustainability Accounting. Walaupun demikian kami isu yang dibawa oleh kepengurusan IMA FEB-UH Periode 2023 disambut baik oleh Universitas Ciputra. Diskusi pun berjalan dengan interaktif. Adapun selama kunjungan yang dapat saya rangkum yaitu:

Akuntansi keberlanjutan adalah kebijakan untuk memasukkan biaya lingkungan ke dalam praktik akuntansi perusahaan atau lembaga pemerintah. Biaya lingkungan adalah dampak baik secara finansial maupun non-finansial yang timbul dari segala bentuk kegiatan yang memengaruhi kualitas lingkungan. Konsep akuntansi keberlanjutan dapat membantu perusahaan meminimalisir persoalan lingkungan yang dihadapinya dan meningkatkan efisiensi pengelolaan lingkungan dengan melakukan penilaian terhadap kegiatan yang berorientasi lingkungan dari sudut pandang biaya dan manfaat. Konsep ini juga merupakan perwujudan dari SDGs yang bermanfaat bagi perusahaan untuk meminimalisir permasalahan lingkungan dan sosial yang dihadapinya. Implementasi akuntansi keberlanjutan tidak hanya diwajibkan pada perusahaan yang berkaitan langsung dengan pemanfaatan sumberdaya alam saja, namun semua jenis usaha baik industri, dagang, maupun jasa.

Dalam penelitian Burritt dan Schaltegger yang berjudul Sustainability Accounting and Reporting: Fad or Trend? (2010), terdapat dua jalur utama untuk pengembangan sustainability accounting. Pertama, para pakar teori kritikal berpendapat bahwa corporate sustainability accounting merupakan penyebab dan sumber masalah corporate sustainability, karena kesepakatan tidak cocok dengan tujuan pencatatan dan pengungkapan informasi mengenai dampak sosial dan lingkungan perusahaan. Dari perspektif kritikal, sustainability accounting itu suatu yang berangsur-angsur tidak nampak (fad) dan akan menghilang pada waktunya. Kedua, jalur managerial oriented path to sustainability accounting memberikan pengakuan pada pentingnya manajemen pengambilan keputusan dan pandangan corporate sustainability accounting sebagai suatu alat yang membantu para manajer menghadapi keputusan yang berbeda-beda. Para pakar teori manajemen dan akuntansi berpendapat bahwa ada sejumlah ketentuan keputusan corporate sustainability untuk informasi akuntansi yang menyediakan dukungan yang penting sebagai dasar untuk penilaian pengambilan tindakan yang lebih hati-hati.

Sustainability Reporting atau laporan keberlanjutan adalah bentuk laporan yang dibuat oleh perusahaan untuk mengungkapkan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik secara akuntabel kepada seluruh pemangku kepentingan. Pengungkapan Sustainability Reporting di Indonesia saat ini masih bersifat sukarela (voluntary). Sebagian besar laporan keberlanjutan yang diterbitkan di Indonesia mengacu pada standar pengungkapan dalam Global Reporting Index (GRI). Laporan keberlanjutan ini dapat membantu perusahaan terlibat lebih baik dengan pemangku kepentingan dan memahami dampak dari keputusan proyek jangka pendek, menengah, dan panjang organisasi.

Pengenalan Himpunan Universitas Ciputra

Himpunan Universitas Ciputra terdiri dari beberapa departemen, yaitu Departemen Event and Competition Organizer yang bertugas membuat event dan kompetisi, dengan program kerja ENTRANCE sebagai event besar di UC. Departemen Enterprise bertugas mencari dana apabila terdapat program kerja yang memerlukan dana yang cukup besar. Departemen Public Relation and Networking bertanggung jawab untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan pihak luar seperti humas, dan membantu berkomunikasi dengan pihak luar jika ada proker yang memerlukan speaker dari luar. Departemen Human Development bertanggung jawab untuk mengevaluasi SDM himpunan serta melakukan perlombaan-perlombaan internal yang berkaitan dengan SDM, dan mencakup mahasiswa Universitas Ciputra serta melakukan mentoring di UC. Departemen Creative Production bertanggung jawab untuk memegang semua sosial media himpunan seperti Instagram.